Selasa, 18 Oktober 2011

Taylor Swift, Sumbang Buku lalu Launching Parfum

READING - Usia Taylor Swift boleh masih belia, tapi jiwa sosial penyanyi country itu tidak kalah dengan para bintang senior. Merasa prihatin dengan kondisi ekonomi dan buruknya fasilitas pendidikan di kota kelahirannya, Reading, dia menyumbangkan 6.000 buku kepada perpustakaan lokal. Buku-buku itu tiba kemarin (14/10), tetapi Swift tidak bisa hadir untuk menyerahkannya kepada petugas perpustakaan.

Dalam pengadaan buku-buku itu, Swift bekerja sama dengan penerbit Scholastic. Asyiknya, petugas perpustakaan bisa memilih judul-judulnya sendiri. Total, ada 500 judul buku yang bakal mengisi empat perpustakaan di kota terpencil di Philadelphia itu. "Swift membuat kegiatan membaca jadi tambah keren," kata Bronwen Gamble, asisten direktur perpustakaan.

Pada saat yang bersamaan, Swift berada di New York untuk melansir label parfum barunya, Wonderstruck. Menurut Swift, wanginya sangat cocok dipakai oleh perempuan dari berbagai level usia. Itu debut pemenang Grammy tersebut di jagat wewangian. Namun, dia yakin, labelnya mampu bersaing dengan parfum selebriti lain.

"Saya terobsesi dengan parfum ini. Saya juga ingin Wonderstruck menjadi wewangian yang diinginkan orang setiap hari," ungkap Swift sebagaimana dikutip Associated Press. Penyanyi 21 tahun itu tidak merilis bahan-bahan yang terkandung dalam parfumnya. Yang jelas, harumnya mudah diingat.

"Saya pikir, parfum bisa membentuk memori seperti halnya musik. Misalnya, kita mendengar lagu untuk kali pertama ketika sedang jatuh cinta sama cowok. Kalau kita putus, kita akan mengingat momen pacaran kita dengan cowok itu saat mendengar lagu itu," papar Swift.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar